Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerjasama Maritim

Qingdao -Tiongkok masih menjadi mitra dagang Indonesia yang paling penting. Salah satu kota tujuan investasi Indonesia adalah Qingdao.

Seperti dikutip dari siaran pers KBRI Beijing, Sabtu (26/4/2014), saat ini total volume perdagangan RI-Qingdao senilai US$ 2,1 miliar, sementara setidaknya 32 perusahaan Indonesia telah menanamkan modalnya di Qingdao.


Duta Besar RI untuk RRT Soegeng Rahardjo telah melakukan pertemuan dengan Sekretaris PKT Qingdao Mr. Li Qun, yang didampingi oleh Wakil Sekretaris PKT, Ketua Foreign Affairs Office (FAO) dan Kepala Dinas perdagangan Pemerintah Kota Qingdao awal pekan ini.


Li berharap kunjungan tersebut dapat mendorong kerjasama antara Qingdao dan berbagai kota dan provinsi di Indonesia, termasuk di bidang perdagangan, investasi, dan people-to-people contacts.


Menurut Soegeng, mengingat peran Qingdao sebagai sentra penelitian isu-isu maritim di RRT, diyakini peningkatan kerjasama bilateral akan berdampak positif pagi pembangunan ekonomi di Indonesia.


Saat ini sudah terbentuk kerangka kerja sama sister province antara Provinsi Shandong dan Jawa Timur. Yang diperlukan adalah upaya untuk mengisi kerangka kerja sama terebut dengan program-program yang nyata.


Soegeng juga melihat adanya potensi yang baik dalam mengembangkan kerja sama sister city antara Qingdao dengan kota-kota 'maritim' di Indonesia, seperti Manado.


Oleh karena itu, Soegeng akan mendorong pihak-pihak di Indonesia untuk lebih giat menjalin hubungan kerja sama dan memanfaatkan berbagai peluang kerja sama yang ada di Qingdao.


Diyakini kerja sama yang baik antara Qingdao dan kota-kota di Indonesia akan menjadi 'building blocks' yang penting dalam upaya bersama untuk memperkokoh kerja sama bilateral RI-RRT.


Dahulu, perekonomian Qingdao didasari industri pariwisata, namun dalam perjalanannya, berbagai investasi di bidang manufaktur dan telah menjadikan Qingdao sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Tiongkok. Selain itu, bekas desa nelayan ini telah menjadi salah satu sentra penelitian nasional di bidang maritim.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!