RI Ekspor Sperma Sapi ke Malaysia Hingga Afghanistan

Jembrana -Indonesia belum bisa penuhi kebutuhan daging sapi tanpa impor, tapi sudah swasembada sperma sapi. Bahkan sperma sapi beku ini bisa diekspor ke beberapa negara.

Negara-negara tersebut antara lain Afghanistan, Myanmar, Kirgiztan, Tajikistan, Kamboja dan Malaysia. Sperma beku tersebut berasal dari beberapa jenis sapi, yaitu Cimental, Brahman, dan Limousin.


"Tahun 2012, kita declare swadembada semen beku. 2013 swasembada pejantan penghasil semen. Pada 2-3 tahun ke depan swasembada daging. Kita sekarang ekspor semen beku," kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan saat launching sapi Bali di pejantan Bali di BPTU HPT Denpasar, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (26/4/2014).


Kegiatan ekspor sperma sapi ini sudah dilakukan Indonesia dalam dua tahun terakhir. Ekspor sperma beku dilakukan untuk grade 3. Pemerintah tidak mengizinkan ekspor sperma beku kualitas 1 atau terbaik ke luar negeri.


"Semen belu yang diekspor itu grade 3. Yang terbaik digunakan di Indonesia supaya kita nggak kecolongan. Nanti ada bioterosim dan dia dikembangkan di luar," sebutnya.


Pengembangan dan ekspor sperma beku dilakukan sendiri di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari dan Balai Inseminasi Buatan Lembang milik Kementan. Ke depan, semen beku akan dilakukan untuk sapi lokal seperti sapi Bali.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!