Endang Tarot, Dari Urusan Nasib Sampai Nomor Buntut

Jakarta -Manusia selalu ingin tahu apa yang terjadi besok, lusa, minggu depan, bulan depan, dan seterusnya. Entah didorong rasa penasaran atau ingin membuat persiapan, bisa mengetahui masa depan selalu menyenangkan. Inilah mengapa aktivitas meramal sudah eksis sejak ribuan tahun lalu.

Salah satu metode untuk meramal adalah dengan kartu tarot. Kartu ini berasal dari Italia dan sudah ada sejak abad pertengahan. Terdapat 78 kartu yang terbagi dalam dua kelompok besar yaitu arcana mayor dan arcana minor. Sejak dulu, kartu tarot memang menjadi medium untuk meramal masa depan.


Sudah banyak orang yang menjadikan membaca kartu tarot sebagai profesi. Di Indonesia pun profesi pembaca kartu tarot sudah berkembang.


Endang Widiastuti, atau dikenal dengan nama Endang Tarot, adalah salah seorang praktisi ramal khususnya dengan kartu tarot. Perempuan berusia 45 tahun ini sudah menyediakan jasa konsultasi sejak 1995. Mulai tahun lalu, Endang membuka ‘praktik’ konsultasi di sebuah pertokoan di Jakarta Selatan.


Endang memang sudah memiliki kemampuan spiritual sejak kecil. Bahkan dia sempat dimanfaatkan oleh pengasuhnya untuk memenangkan judi nomor buntut.


“Waktu saya umur 3-4 tahun, pengasuh saya sering bertanya nomor buntut dan ternyata menang terus. Akhirnya ayah saya tahu, dan marah,” kenang Endang.


Sampai saat ini, sudah sekitar 2.000 tamu yang datang berkonsultasi kepada Endang. “Banyak juga jenderal, pejabat, dan artis yang datang,” ujarnya yang tidak ingin menyebutkan pendapatan.Next


(hds/DES)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!