OSO Securities: Indeks Variatif, Cenderung Flat

Jakarta -Kemarin (24/04) IHSG masih bergerak flat. IHSG melemah tipis sebesar 0.04% atau turun 2.06 poin ke level 4,891.07. Pelemahan IHSG seiring dengan bursa regional yang melemah karena sentimen rilisnya data ekonomi AS pada hari sebelumnya yaitu data penjualan rumah baru dan aktivitas manufaktur yang mengalami perlambatan. Selain itu juga investor sedikit kecewa dengan tidak adanya kesepakatan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dari hasil pertemuan Trans-Pacific Partnership (TPP) di Tokyo. Investor asing masih mencatatkan net buy sebesar Rp457 miliar.

Sementara itu, indeks di bursa Wall Street pada perdagangan semalam berhasil rebound setelah sehari sebelumnya mengalami pelemahan, di mana indeks indeks Standard & Poor's 500 naik 0,17% menjadi 1.878,61, indeks Nasdaq juga naik sebesar 0.52% menjadi 4,148.34, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average mendatar 0,00% menjadi 16,501,65. Penguatan seiring dengan keluarnya laporan keuangan emiten yang positif terutama dari sektor teknologi, seperti Apple Inc yang melampaui estimasi. Di samping itu, data pesanan barang tahan lama mengalami kenaikan menjadi 2.6% dari sebelumnya 2.1% yang memberikan sentimen positif bagi bursa Wall Street.


Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak variatif cenderung flat. Secara teknikal, IHSG berada di atas area middle bollinger bands dan membentuk candle doji. Indikator MACD bergerak menurun dengan histogram negatif memanjang, indikator stochastic oscillator berada di area oberbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,855 dan resistance 4,915.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!