Google Pecah Saham, Harganya Berkurang Setengah

New York -Raksasa teknologi Google akan memecah saham 2:1 pada perdagangan Rabu pekan depan. Harga sahamnya nanti hanya setengah dari harga terakhir.

Pada penutupan perdagangan di bursa New York, saham Google ditutup di level US$ 1.135,10 per lembar setelah naik 0,21 poin (0,02%). Harga saham Google dibuat jadi dua, yaitu harga lama dan harga baru. Harga baru hanya setengah dari harga lama.


Harga saham lama yang ada di kisaran US$ 1.000 akan tetap terdaftar di Nasdaq dan harga saham baru yang sudah dipecah di S&P 500. Dengan demikian S&P 500 secara teknis akan punya 501 komponen, tapi tetap hanya 500 perusahaan.


"Ini jadi pertanyaan yang menarik bagi investor. Rabu depan berapa saham yang diperdagangankan di S&P 500? Jawabannya 501!" kata David Seaburg, kepala perdagangan saham Cowen & Co. seperti dikutip CNBC, Kamis (3/4/2014).


Dalam rencana pecah saham itu.Google menawarkan saham seri C kepada para pemegang saham sebagai dividen spesial. Selain harga sahamnya yang akan berkurang, hak voting pemegang saham juga ikut berkurang.


Hal ini bisa memitigasi risiko konflik dengan investor aktivis yang selalu meminta perusahaan memberikan lebih banyak keuntungan bagi seperti. Contohnya seperti Carl Icahn yang selalu berkoar-koar kepada Apple.


Ini merupakan pertama kalinya ada lebih dari 500 saham diperdagangkan di S&P 500. Dulu pernah terjadi, tapi hanya sementara.


"Lima belas tahun lalu pernah ada 501 saham tapi hanya dua hari saja. Kali ini berbeda. Ada perubahan metodologi yang besar," kata Howard Silverblatt, analis indeks senior dari S&P Dow Jones Indices.


(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!