Kisah Sukses Ana, Wanita Pengekspor Arang ke Korsel Hingga Arab

Pacitan -Jatuh bangun adalah hal biasa dalam berusaha. Bahkan saat terjerembab ke dasar ngarai kegagalan, semangat tak boleh padam. Sebab, di balik pengalaman buruk niscaya lahir pelajaran berharga.

Jiwa pantang menyerah membuat Ana Riswati (36) mampu bertahan melawan keputusasaan. Hingga akhirnya dia sukses menaklukan pangsa ekspor untuk produk arang buatannya.


Berpenampilan biasa dan jauh dari make up tak membuat Ana kehilangan keanggunan sebagai wanita. Pun saat ditanya tentang awal muasal bisnisnya, perempuan dengan rambut sebahu ini tampak tersipu.


Terkenang masa-masa sulit mengawali usaha, kalimatnya mengalir tanpa henti. Sesekali tutur katanya tertahan, berganti tawa lirih.


"Beberapa kali jatuh bangun. Penyebabnya salah perhitungan. Biaya pembelian dengan penjualan tidak sebanding. Jadinya rugi melulu," ujar Ana tersenyum saat ditemui detikFinance di rumahnya Desa/Kecamatan Pringkuku, Senin (21/4/2014) siang.


Mimpi kecil Ana bermula saat mendengar keluhan rekannya kesulitan memenuhi permintaan arang. Tanpa modal pengalaman, Ana memberanikan diri memproduksi komoditas berbahan kayu tersebut.


Tidak itu saja, dirinya juga membeli arang bikinan warga sekitar untuk disetor ke pengepul. Lambat laun usaha Ana kian besar. Seiring laju pertumbuhan bisnisnya, perusahaan UD Sri Bintang milik Ana kebanjiran order.Next





(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!