BPH Migas: RI Tak Punya Kilang Baru, Jangan Terjebak Dalam Isu Mafia

Jakarta -Calon wakil presiden nomor urut 2 Jusuf Kalla (JK) menyebut Indonesia tak bisa membangun kilang baru dan mengimpor BBM karena ada mafia minyak. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) angkat bicara.

"Kita jangan mau terjebak dalam isu mafia, ada mafia peradilan, madia pengusaha hitam yang menguaasi kekuasaan di Indonesia dan sekarang mafia minyak. Kita jangan terjebak dalam komoditi politik dalam konteks pembangunan ketahanan energi. Ini negara hukum, kalau memang ada kita minta KPK untuk tuntut tuntas" ujar Wakil Ketua Komite BPH Migas, Fanshurullah Asa kepada detikFinance, Kamis (26/6/2014).


Fanshurullah mengatakan, terkait rencana-rencana pembangunan kilang minyak, pemerintah melalui Kementerian ESDM sudah mengeluarkan izin pembangunan kilang untuk lebih dari 20 perusahaan.


"Tapi tidak bisa yang mampu membangun karena investasinya yang besar, sehingga membutuhkan insentif dari pemerintah serta kepastian hukum," ujarnya.


Ia mengakui, pembangunan kilang minyak memang sangat penting untuk menekan impor BBM yang makin tinggi. Tapi yang tidak kalah penting lagi, bagaimana Indonesia dapat mengurangi impor BBM dan minyak mentah.


"Makanya kebijakan peningkatan produksi biodiesel dan bioetanol dan energi baru terbarukan sangat penting didorong, karena tidak perlu impor. Tapi ini juga jangan asal wacana saja, harus ada akselarasi, sehingga ide-ide tersebut bukan hanya pepesan kosong, makanya kita butuh presiden yang tegas dan berani ambil keputusan," ucap Fanshurullah.


Sebelumnya, JK mengungkapkan, pembangunan kilang minyak sebenarnya hal yang mudah, namun karena banyak mafia impor minyak sehingga menghalang-halangi Indonesia membangun kilang minyak.


"Bikin kilang ini gampang, tapi banyak mafia impor minyak. Mafia ini selalu menghalangi jadi kita tidak bisa bangun kilang," kata JK di acara Dialog Capres dan Cawapres yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pekan lalu.


Menurut JK, Indonesia sangat mampu membangun kilang minyak baru. Tanahnya ada dan kebutuhan dalam negeri memang sudah mendesak sekali.


"Tahun pertama kita bangun supaya mafia-mafia tak ada lagi," katanya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!