Ekonomi AS Berkontraksi, Wall Street Masih Bisa Menguat

New York -Pasar saham Wall Street mampu ditutup positif di tengah ekonomi Amerika Serikat (AS) yang berkontraksi. Buruknya pertumbuhan ekonomi AS sudah diprediksi pelaku pasar.

Produk Domestik Bruto (PDB) AS turun 2,9% di tiga bulan pertama 2014, angka ini lebih buruk dari perkiraan sebelumnya yang hanya turun 1%. Penurunan ini juga merupakan yang terburuk dalam lima tahun terakhir.


Data tersebut menunjukkan rendahnya konsumsi dalam negeri, ekspor yang naik tidak terlalu tinggi tapi impornya melambung. Menurut para analis, pelaku pasar sudah memprediksi hal tersebut, sehingga koreksi yang terjadi sudah diantisipasi.


"Semua pelaku di dunia investasi sudah tahu musim dingin kemarin parah sekali, jadi ini hanya seperti melihat ke belakang saja," ujarBill Lynch, direktur investasi dari Hinsdale Associates, seperti dikutip AFP, Kamis (26/6/2014).


Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melaju 49,38 poin (0,29%) ke level 16.867,51. Indeks S&P 500 naik 9,55 poin (0,49%) ke level 1.959,53, sementara Indeks Komposit Nasdaq menanjak 29,40 poin (0,68%) ke level 4.379,76.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!