OSO Securities: Indeks Cenderung Menguat Terbatas

Jakarta -Pada perdagangan kemarin IHSG berhasil rebound. IHSG ditutup naik 0,42% ke level 4,862.24. Investor mengakumulasi saham-saham yang terkoreksi cukup dalam. Penguatan dipimpin oleh sektor agrikulture yang mengalami kenaikan sebanyak 2,14% karena disebabkan penguatan harga CPO. Investor asing mencatat net buy sebesar Rp130 miliar.

Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan semalam mengalami koreksi, di mana Indeks Dow Jones turun 0.70% ke level 16,818.13 dan Indeks S&P mengalami pelemahan 0.64% menjadi 1,949.98 serta Indeks Nasdaq mengalami pelemahan 0.42% menjadi 4,350.36. Koreksi yang terjadi di bursa Wall Street di tengah positifnya data ekonomi AS seperti; tingkat kepercayaan konsumen yang naik menjadi 85.2 dari sebelumnya 82.2. Di samping itu, data penjualan rumah baru yang meningkat dari sebelumnya 3.7% menjadi 18.6% tidak mampu mengangkat indeks di bursa Wall Street ke dalam zona positif. Investor lebih memilih untuk melakukan penjualan saham disebabkan meningkatnya ketegangan geopolitik di Irak.


Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Secara teknikal, IHSG berada di area lower bollinger bands dan membentuk candle menyerupai belt hold. Indikator MACD bergerak turun dengan histogram negatif, indikator stochastic oscillator hampir membentuk golden cross berada di area oversold. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,833 dan resistance 4,900.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!