IHSG Masih Cenderung Melemah

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menutup perdagangan awal pekan dengan koreksi 13 poin. Perdagangan berjalan lesu karena investor kurang semangat bertransaksi.

Menutup perdagangan awal pekan, Senin (25/8/2014), IHSG melemah 13,940 poin (0,27%) ke level 5.184,956. Sementara Indeks LQ45 turun 3,005 poin (0,34) ke level 883,823.


Wall Street ditutup positif setelah saham-saham finansial dan bioteknologi melonjak tinggi. Indeks S&P 500 pun berhasil mencetak rekor baru.


Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 75,65 poin (0,44%) ke level 17.076,87, Indeks S&P 500 bertambah 9,52 poin (0,48%) ke level 1.997,92 dan Indeks Komposit Nasdaq mengauat 18,80 poin (0,41%) ke level 4.557,35.


Hari ini IHSG diperkirakan masih akan bergerak di zona merah. Mulai menipisnya stok BBM subsidi juga bisa memberikan sentimen negatif ke pergerakan pasar.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 turun 52,51 poin (0,34%) ke level 15.560,74.

  • Indeks Straits Times menipis 3,33 poin (0,10%) ke level 3.326,95.




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Semesta Indovest

Indeks bursa Wallstreet ditutup menguat pada tadi malam. Indeks Dow Jones naik 65,65 poin atau 0,44%, S&P 500 naik 0,48% di level 1.997,92 dan sempat menembus level psikologis 2.000, Nasdaq naik 0,41%. Penguatan indeks diorong oleh komentar dari Presiden ECB, Mario Draghi dalam pertemuan di Jackson Hole yang berencana akan menambah stimulus ekonomi bagi uni eropa. Sementara itu dari data ekonomi, penjualan rumah single-family turun untuk kedua kalinya, begitu juga dengan indeks sector jasa yang melemah pada Agustus. Saham-saham financial dan biotechnology memimpin penguatan indeks.Next (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!