Meski Ada Pembatasan BBM Subsidi, SPBU di Jakarta Tak Ada Antrean Panjang

Jakarta -Pembatasan kuota harian BBM bersubsidi memicu kelangkaan dan antrean kendaraan di berbagai SPBU di daerah. Namun di Jakarta, khususnya di Jakarta Pusat, pembatasan kuota harian tak memicu kelangkaan hingga antrean di SPBU.

"Kalau dilihat jumlah antrean motor dan mobil cukup padat, tetapi ini saya bilang wajar karena waktu pulang kerja," ungkap pengawas SPBU 34.10.604, Jalan Raya Bungur, Senen, Jakarta Pusat Muhammad Zahri kepada detikFinance, Senin (25/08/2014).


Zahir mengatakan antrean mobil dan motor di SPBU biasa terjadi di saat jam masuk dan pulang kerja. Namun adanya aturan pembatasan pembelian BBM tidak berdampak kepada lonjakan jumlah antrean kendaraan.


"Tidak terjadi lonjakan, padat tetapi wajar," imbuhnya.


Hal yang sama juga diungkapkan oleh seorang operator SPBU Coco Cikini, ia mengungkapkan tidak ada antrean yang cukup signifikan dari adanya pembatasan penjualan BBM subsidi di SPBU.


Sementara itu, di SPBU Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat terlihat antrean yang cukup panjang kendaraan khususnya roda empat yang masuk ke dalam SPBU. Namun operator SPBU mengatakan hal ini wajar karena waktunya jam pulang kerja.


"Ini seperti biasa, nggak ada lonjakan cukup banyak. Kalau pulang kerja memang antreannya seperti ini tetapi tidak sampai ke luar SPBU," kata salah satu operator SPBU bernama Andre.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!