Cipaganti Citra Graha: Kami Berbeda dengan Koperasi Cipaganti

Jakarta -PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) menegaskan bahwa perusahaannya merupakan entitas bisnis yang berbeda dengan Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (KCKGP). Perseroan ingin agar kekeliruan sejumlah oknum Mitra Usaha KCKGP yang menuntut CPGT untuk mengembalikan investasi mereka yang tertanam di KCKGP tidak terulang lagi.

"Kekeliruan sejumlah oknum Mitra Usaha KCKGP yang menuntuk kami untuk mengembalikan invstasi mereka yang tertanam di KCKGP perlu diluruskan karena tidak tepat sasaran. Kenyataan bahwa KCKGP dan CPGT menggunakan kata yang sama yaitu 'Cipaganti' bukan berarti masalah antara Mitra Usaha KCKGP dapat ditagihkan kepada kami," tegas Jofial Mecca Alwis, Direktur Komunikasi Korporasi CPGT, dalam siaran tertulisnya, Minggu (21/9/2014).


Kesimpangsiuran yang mengakibatkan kesalahpahaman tersebut, lanjut siaran itu, dimulai saat beberapa bulan lalu kala Andianto Setiabudi yang merupakan pendiri KCKGP dan juga Direktur Utama CPGT dan beberapa petinggi KCKGP ke pihak berwajib dan ditahan karena tidak dapat membayar kewajiban kepada Mitra Usaha.


Lalu beberapa oknum dana Mitra Usaha KCKGP memiliki perpepsi yang salah yaitu seluruh identitas yang bernaung dibawah nama Cipaganti Group merupakan aset dari KCKGP atau aset dari Andianto Setiabudi yang dapat digunaan untuk menyelamatkan dana Mitra Usaha.


PT Cipaganti Citra Graha Tbk saat ini mempunyai 5 anak perusahaan, yaitu:



  1. PT Grand Transportasi Sejahtera (berdiri 6 Agustus 2007, aset Rp 17,64 miliar).

  2. PT Cipaganti Resources (berdiri 23 Juni 2008, aset Rp 11,584 miliar).

  3. PT Transportasi Lintas Indonesia (berdiri 17 Oktober 2006, aset Rp 18,537 miliar).

  4. PT Star Line (berdiri 12 Agustus 2008, aset Rp 28,808 miliar).

  5. PT Cipaganti Heavy Equipment (berdiri 23 Juni 2008, aset Rp 1.042 miliar).


PT Cipaganti Citra Graha Tbk Didirikan tahun 1985. Pada 5 Juni 2013, PT Cipaganti Citra Graha resmi menjadi perusahaan Tbk atau go public.

Dalam RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa pada 25 Agustus 2014, perseroan mengubah susunan dan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut:



  • Komisaris Utama: Marzuki Usman.

  • Komisaris: Robertus Setiawan, William Chiongbian.

  • Komisaris Independen: Alfian Noor, FX Suhartono Suratman, Michael Rusli, General Aqlani Maza.

  • Direktur Utama: Lasmar Edullantes.

  • Direktur: Surya Hadipermana, Jofial Mecca Alwis, Toto Moeljono.


(hds/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!