Mandiri Sekuritas: Indeks Menguat Terbatas

Jakarta -Pasar saham AS bergerak mixed pasca pencatatan saham Alibaba di New York Stock Exchange (NYSE), akhir pekan lalu. Penguatan dialami indeks Dow Jones Industrial Avg, yang naik +0,08%. Sedangkan indeks S&P500 melemah -0,05%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh beberapa data ekonomi penting Tiongkok dan Jepang yang sedianya akan dirilis pekan ini. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang turun -0,25% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah -0,18%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun - 0,29% ke level US$1.219,80 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,67% ke posisi US$92,41 per troy ounce.


Dari dalam negeri, setelah mengumumkan postur kabinetnya pada pekan lalu, presiden terpilih Joko Widodo sedianya akan merilis formasi kabinet yang akan masuk dalam pemerintahannya yang akan datang. Dirinya juga mengungkapkan jika saat ini ada sekitar 200 nama calon menteri yang tengah diseleksi.


Di sisi lain, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks rebound dan bergerak menguat menyentuh resistance di 5.250 serta ditutup menguat +0,37% di level 5.227.


Indikator MACD masih di area bullish mengindikasikan indeks masih akan melanjutkan penguatannya. Hari ini Indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Indeks bergerak di kisaran support 5.208 dan resistance 5.248.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!