Lion Air Kucurkan Rp 5 Triliun Untuk 'Percantik' Halim, Ini Penampakannya

Jakarta -Lion Air Group berencana mengembangkan Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Saat ini, Halim dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero) untuk melayani penerbangan domestik dan sewa (carter).

Untuk pengembangan Bandara Halim, Lion Group menyiapkan investasi dari dana internal senilai Rp 5 triliun. Dana tersebut akan dipakai mengubah wajah Bandara Halim menjadi international airport. Bandara ini nantinya mengedepankan interior asli Indonesia sedangkan konsep bangunan memakai teknologi green airport.


"Total investasi Rp 5 triliun," kata Direktur Umum Lion Group Edward Sirait kepada awak media di Hotel Best Western, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2014).


Untuk pengembangan, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) ditunjuk sebagai kontraktor dan perancang desain bandara. Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan menjelaskan pihaknya akan membangun terminal baru yang mampu menampung hingga 11,5 juta penumpang per tahun.


Terminal ini akan dibangun merujuk pada layanan bandara kelas dunia. "Standar minimal seperti Changi (Singapura). Ini terminal full service, bukan untuk LCC (Low Cost Carriers/maskapai berbiaya murah)," jelasnya.


Berikut sekilas konsep pengembangan Bandara Halim:


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!