KAI sendiri meluncurkan 2 trainset atau rangkaian KA Jayabaya yakni 1 rangkaian diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen Jakarta dan 1 rangkaian diberangkatkan dari Stasiun Malang Jawa Timur. Kereta yang dipakai merupakan kereta baru buatan PT INKA (Persero) di Madiun Jawa Timur.
Direktur Utama KAI, Ignasius Jonan mengatakan peluncuran kereta baru ini merupakan bagian dari revitalisasi armada. Meskipun ini kereta ekonomi, namun terdapat fasilitas baru seperti penyandang cacat (difabel), toilet bersih hingga pendingin udara.
"Untuk fasilitas lain, sama seperti KA yang lain yaitu fasilitas AC, stop kontak di masing-masing tempat duduk serta desain interior yang lebih bagus," kata Jonan saat acara 'Peluncuran KA Jayabaya' di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (18/10).
KA Jayabaya Rangkaian KA Jayabaya menggunakan rangkaian baru dengan jarak antar tempat duduk yang relatif lebih luas daripada KA ekonomi biasa.
"Ini karena KA Jayabaya memiliki jumlah tempat duduk sebanyak 80 seat dan 64 seat (kereta khusus difabel), sementara untuk KA ekonomi biasa jumlah tempat duduk satu kereta mencapai 106 seat," jelas dia.
KA Jayabaya ini memiliki waktu tempuh yang lebih singkat karena melalui jalur lintas utara yang sudah menggunakan jalur ganda (double track).
KA Jayabaya sendiri nantinya akan berhenti atau singgah pada 12 stasiun. Stasiun tersebut adalah Malang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Bojonegoro, Cepu, Randublatung, Ngrombo, Semarang Tawang, Pekalongan, Tegal, Cirebon dan Pasar Senen.
(feb/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
