"Ya produksi minyak kita masih di bawah target. Rata-rata sampai hari ini hanya mencapai 792.000 barel per hari," ujar Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas Muliawan ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (17/10/2014).
Muliawan mengatakan, anjloknya produksi minyak saat ini karena beberapa hal, salah satunya berhentinya produksi dari PetroChina mencapai 12.000 barel per hari.
"Ada penghentian produksi yang sudah direncanakan dari PetroChina sebanyak 12.000 barel. Ada lagi penurunan produksi di Bontang dan lain-lainnya total mencapai 26.000-27.000 barel per hari," ungkapnya.
Untuk mencapai produksi minyak sesuai target APBN, SKK Migas berharap ada tambahan produksi minyak dari proyek Bukit Tua yang dikelola Petronas.
"Kita harapkan dapat kejar target dengan tambahan produksi yang sebentar lagi masuk dari Bukit Tua sebanyak 16.000-20.000 barel per hari, Bukit Tua akan ada 8 sumur minyak yang dibor dengan masing-masing sumur dapat menghasilkan lebih dari 800 barel per hari," tutupnya.
(rrd/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
