Vaksin Bio Farma Go International Setelah Perjalanan Panjang

Yogyakarta -PT Bio Farma (Persero) merupakan salah satu Badan usaha Milik Negara (BUMN) yang telah berumur lebih dari 100 tahun. Perusahaan yang memproduksi vaksin ini telah go internasional. Produk vaksin sudah masuk ke pasar global.

Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI) mendorong produk vaksin Pentavalent produksi Bio Farma sudah masuk pasar global atau vaksinnya sudah bisa digunakan di negara-negara yang membutuhkan.


"Kalau soal cerita sukses Bio Farma itu tidak banyak. Tapi lebih banyak banyak penderitaan dan kepahitan saat kita berjalan," ungkap Direktur Utama Bio Farma, Iskandar memulai cerita dalam acara The 3rd Indonesia Public Relation Awards & Summit (IPRAS) 2014 di Sahid Rich Hotel Yogyakarta, Jumat (17/10/2014).


Menurut dia, perusahaan dengan 1.300 karyawan yang berada di Bandung, Jawa Barat itu hanya mengurusi mahluk halus bernama virus atau bakteri. Virus dan bakteri yang dianggap menakutkan oleh banyak orang. Namun bagi Bio Farma adalah tidak dan menjadi hal biasa yang ditemui setiap hari.


"Virus dan bakteri itu kita produksi untuk vaksin," katanya.


Dia mengatakan dalam membuat sebuah vaksin baru itu melalui sebuah proses yang panjang, mulai dari tahapan penelitian, uji coba dan seterusnya. Proses tersebut memerlukan waktu 5 hingga 10 tahun.


"Karena itu kita terus bergerak dan selalu berpikir 10 tahun ke depan," katanya.Next


(bgs/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!