Harga Timah Anjlok, Pengusaha Teriak

Jakarta -Produsen timah dalam negeri saat ini panik, karena harga timah dunia saat ini terus turun. Bila mereka tetap memproduksi dan menjual timah maka justru akan rugi besar.

Seperti diungkapkan Presiden Komisaris PT Timah Insmerda Lebang, harga timah saat ini terus turun bahkan sudah di bawah US$ 20.000 per metrik ton (MT).


"Harga timah sekarang terus turun, stok timah di pasar internasional cukup banyak, makanya harganya turun," kata Lebang ketika mengunjungi redaksi detikFinance, Kamis (16/10/2014).


Lebang mengungkapkan, PT Timah baru akan untung bila harga timah di atas US$ 23.000/MT, jika terus seperti ini tentunya berbahaya bagi kinerja keuangan perusahaan.


"Harga US$ 23.000/MT sendiri itu untungnya tipis, belum kita harus bayar pajak dan royalti," ujarnya.


Hal yang sama juga disampaikan pemilik PT Refined Bangka Tin salah satu produsen timah, Petrus Tjandra mengatakan harga timah saat ini hanya US$ 19.700/MT, jika ada produsen timah lainnya melakukan ekspor, maka harga timah dunia bakal anjlok lagi di London Metal Exchange (LME).


"Sore ini harga Timah US$ 19.700/MT, kalau PT Timah lepas stoknya habis kita, harga timah akan anjlok lebih dalam lagi," ungkapnya.Next


(hen/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!