Kiwoom Securities: IHSG akan Bergerak Positif

Jakarta -Mixednya bursa global dapat mempengaruhi arah perdagangan di akhir minggu ini. IHSG bergerak relatif melemah diikuti oleh berlanjutnya sentimen jual asing kemarin. Terbentuknya pola doji mengindikasikan belum cukup tingginya momentum pelemahan. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran positif pada hari ini.

BORN – Restrukturisasi utang


PT Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN) telah memperpanjang masa jatuh tempo utang kepada Standard Chartered Bank (Stanchart) senilai US$ 1 Miliar dari 2017 menjadi 2019. Manajemen perseroan mengungkapkan BORN akan menerbikan saham baru Non-HMETD sebesar 4% saham yang akan digunakan sebagai insentif atas proposal restrukturisasi utang tersebut. BORN juga memperoleh masa tenggang untuk membayar bunga hingga tahun depan. Pada 2015-2018 harus melunasi utang senilai US$ 100 Juta dan pada akhir tahun dilunasi senilai US$ 400 Juta. Untuk melunasi utang tersebut, BORN akan menggunakan kas internal, menjual alat berat, dan dividen dari Asia Resources Mineral Pls (ARMS).


BWPT – Tunggu persetujuan kreditur


PT BW Plantation (BWPT) masih menunggu persetujuan kreditur, PT Bank Negara Indonesia (BBNI), terkait batasan terhadap perusahaan dan anak perusahaan yang terkait dengan corporate action. BWPT telah mendapat pembebasan sementara (waiver) dari kreditur lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) terhadap fasilitas pinjaman senilai Rp 1.1 Triliun yang diperoleh anak perusahaan, PT Sawit Sukses Sejahtera. BWPT tercatat mendapat fasilitas pinjaman jangka pendek senilai Rp 156 Miliar dan jangka panjang senilai Rp 1.5 Triliun dari BBNI. BWPT membutuhkan waiver terkait rencana pembelian asset Green Eagle dari Grup Rajawali. Green Eagle tercatat memiliki pinjaman jangka pendek senilai Rp 410.4 Miliar dan jangka panjang senilai Rp 2.3 TriliunNext


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!