CT: Politik Kondusif, Pertumbuhan Investasi Bisa Tinggi

Jakarta -Indonesia masih menjadi lokasi favorit investor lokal dan asing untuk menanamkan uangnya. Pertumbuhan investasi masih terus terjadi. Bila kondisi politik adem, investasi bakal lebih deras.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis, pertumbuhan investasi lokal dan asing yang masuk ke Indonesia pada triwulan III-2014 mencapai Rp 119,9 triliun, naik 19,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) menilai, pertumbuhan investasi ini menunjukkan Indonesia masih menjadi lokasi favorit bagi investor.


"Kepercayaan dunia usaha internsional ke Indonesia masih tinggi. Bayangkan kalau situasi politik kondusif, pertumbuhan bisa jauh lebih tinggi," kata CT di kantornya, Jakarta, Jumat (17/10/2014).


CT menyebut, dana investasi yang masuk ke Indonesia mayoritas menuju sektor padat modal. Ini menggambarkan, kondisi ekonomi Indonesia sudah masuk ke tataran negara maju, karena ongkos tenaga kerja ikut terangkat.


"Investasi sekarang masuk ke padat modal bukan padat kerja. Itu wajar untuk negara maju. Upah buruh mahal, dia masuk ke padat modal," paparnya.


Sebelumnya Kepala BKPM Mahendra Siregar mengatakan, besaran nilai investasi tersebut terbagi menjadi dua, yaitu Penanaman Modal Dalam negeri (PMDN) Rp 41,6 triliun. Angka ini naik 24,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 78,3 triliun. Tumbuh 16,9% dibandingkan tahun lalu.


Realisasi investasi sepanjang Januari-September 2014 tercatat Rp 342,7 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 16,8% yang terdiri dari 21,6% PMDN dan 14,6% PMA.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!