"Khusus untuk yang bekerja untuk Courts saja semuanya sekitar 250 orang semua dari Bekasi. Itu belum termasuk tenant (pengisi toko). Ada juga pihak ketiga seperti pelayan kebersiahan, distribusi logistik dan keamanan itu juga dari Bekasi," ujar Country Chief Executive Officer (CEO) Courts Indonesia Roy Santoso kepada detikFinance di lokasi toko, Sabtu (18/10/2014).
Selain tenaga kerja yang didominasi warga lokal, untuk urusan produk yang dijual pun Courts berusaha mengangkat produk lokal. "Funitur 50% lokal, di area Market Hall itu 95% lokal, sofa 90% lokal," sambung dia.
Ia mengatakan, untuk membangun toko retail ini perusahaan menggelontorkan dana sekitar Rp 36 miliar. "Sekitar US$ 3 Juta (Rp 36 Miliar, kurs Rp 12.000) untuk bangun toko, itu di luar lahan. Karena lahan kita sewa," sebut dia.
Ia menyebut, dalam 5 tahun ke depan, akan ada 10 toko lagi yang akan di dirikan dengan lokasi di sekitar Jakarta.
Toko perdana Courts Megastore yang berlokasi di Kota Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, resmi dibuka. Pembukaan ini menjadi momen bersejarah karena toko ini adalah toko terbesar yang dimiliki grup usaha retail ini.
"Megastore seluas 12 ribu meter persegi, ini merupakan toko terbesar yang pernah kami bangun. Kami berambisi untuk menjadi pemimpin pasar di Indonesia dengan menawarkan barang perlengkapan rumah tangga dan furnitur paling beragam," Executive Director and Group CEO Courts Asia Terry O'Connor saat membuka peresmian toko Courts Megastore perdana ini.
(dna/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
