Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 12.825 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 12.858 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 9,84 poin (0,18%) ke level 5.409,944. Aksi beli investor asing sempat mendorong IHSG positif.
Indeks hanya mampu naik ke titik tertingginya di 5.418, sebelum akhirnya kena koreksi. Indeks gagal mencapai rekor intraday tertingginya yang diraih pekan lalu di 5.427,315.
Pada perdagangan Sesi I, IHSG berkurang 9,055 poin (0,17%) ke level Rp 5.391,049 mulai terkena koreksi setelah pekan lalu mencetak rekor tertinggi. Aksi ambil untung dilakukan investor domestik.
Saham-saham komoditas dan perbankan yang sudah naik tinggi kini terkena tekanan jual. Beberapa saham lapis dua masih bisa menguat, menahan koreksi Indeks jadi tidak terlalu dalam.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (23/2/2015), IHSG naik tipis 3,173 poin (0,06%) ke level 5.403,277. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 1,016 poin (0,11%) ke level 942,127.Next
(ang/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com