China Bangun Rel Kereta Sampai ke Tibet Rp 20 Triliun

Beijing - Pemerintah China terus membangun infrastruktur khususnya sarana transportasi. Setelah mempunyai jalur kereta cepat terpanjang di dunia, China masih membangun rel kereta sampai ke Tibet dengan anggaran 13,3 miliar yuan (US$ 2,1 miliar) atau sekitar Rp 20 triliun.

Jalur kereta ini dalam proses pembangunan, dan akan menghubungkan Lhasa (China) dengan Xigase yang merupakan kota kedua terbesar di Tibet.


"Kami berharap, jalur kereta Lhasa-Xigase bisa selesai akhir tahun ini, dan beroperasi mulai 2014," ujar Kepala pemerintahan regional Tibet Losang Jamcan dikutip dari Chinadaily, Senin (11/3/2013).


Rel sepanjang 253 km ini telah dibangun sejak September 2010 lalu. Jika ini beroperasi, maka ini merupakan rel kereta pertama yang melalui daerah barat daya Tibet tersebut dari China. Jalur ini untuk memfasilitasi pariwisata ke wilayah tersebut.


Jalur kereta ini, disebut bisa membawat kargo atau muatan sebesar 8,3 juta ton tiap tahunnya. Dikatakan Jamcan, infrastruktur di Tibet akan terus dibangun untuk meningkatkan potensi wisata lingkungan yang ada di wilayah tersebut.


Tahun lalu, Tibet menerima 11 juta turis domestik dan asing, yang memberikan penerimaan mencapai 13,3 miliary yuan (US$ 2,1 miliar) atau sekitar Rp 19 triliun.


(dnl/ang)