Dana asing ini terutama masuk ke saham-saham sektoral yang pencapaian labanya sepanjang tahun lalu di atas estimasi pelaku pasar. Sejak awal tahun hingga akhir pekan kemarin dana asing yang masuk dalam bentuk pembelian bersih sudah mencapai Rp.20 triliun, melampaui 2012 lalu yang hanya Rp.14 triliun. Sementara dari perkembangan pasar saham global, indeks DJIA dan S&P akhir pekan lalu masing-masing menguat 0,47% dan 0,45% ditutup di 14397,07 dan 1551,18. Sepekan indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 2,18% dan 2,17%. Aksi beli akhir pekan lalu di Wall Street terutama dipicu turunnya angka pengangguran AS dari 7,9% (Januari) menjadi 7,7% (Februari), terendah dalam 4 tahun terakhir. Ini menunjukkan perekonomian AS sedang dalam tren pemulihannya. Ini juga tercermin di perekonomian China, seperti terlihat dari angka ekspor China Februari yang tumbuh 21,8% (yoy) dan pertumbuhan sektor industri China periode Januari Februari tahun ini yang tumbuh 9,9% (yoy).
Melanjutkan perdagangan awal pekan ini, penguatan indeks diperkirakan akan tertahan aksi ambil untung. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan resisten di 4890 dan support di 4830.
IHSG : S1 4830 S2 4810 R1 4890 R2 4910
Saham Pilihan
BBRI 8800-9200 TB, SL 8650
MSKY 2400-2625 TB, SL 2325
BHIT 530-550 TB, SL 520
MDLN 840-890, SoS, SL 830
TELE 670-740 TB, SL 660
MNCN 2875-3000 TB, SL 2825
(dru/dru)
