Di Brebes dan Tegal Bawang Merah Mulai Langka, Harga Makin Mahal

Tegal - Kabupaten Brebes dan Tegal merupakan daerah penghasil bawang merah terbesar di Indonesia. Namun dalam satu pekan terakhir, komoditi ini langka di daerah tersebut, kalaupun ada harganya meroket dan cukup tinggi.

Murikhatun (45) salah satu pengepul bawang merah di desa Klampok Kabupaten Brerbes menuturkan, saat ini pihaknya kesulitan menerima pasokan bawang merah dari petani di daerahnya yang selama ini menjadi pemasok bawang merah ke daerah lain di Indonesia.


"Bahkan saya sampai muter-muter dan turun langsung ke aeral persawahan untuk mencari bawang merah yang sedang panen. Tapi kami saat ini jarang menjumpai panen bawang merah di daerah Brebes. Kalaupun ada hanrganya cukup selangit," kata Murikhatun kepada detikFinance, Rabu (13/03/2013).


Menurut Murikhatun, harga pada tingkat konsumen di kawasan daerah penghsil bawang merah ini mencapai Rp 45.000/kg. "Itupun barangnya sulit didapat mas," lanjut Murikhatun.


Menurut Murikhatun, kegagalan panen petani bawang merah pada bulan-bulan sebelumnya akibat bencana banjir, cuaca tak menentu menyebabkan para petani bawang merah di Brebes beralih profesi dan tidak menanam bawang merah lagi.


"Maka ketika seperti saat ini, keran bawang impor agak tertutup, petani lokal tidak mampu memenuhi kebutuhan sehingga bawang merah langka dan harganya melejit," ucap Murihatun lagi.


Hal senada juga di kemukakan oleh Jahri, Ketua Kelompok Tani Bawang Merah desa Sidapurna Tegal. Menurut Jahri, siklus cuaca yang tidak menentu ditambah dengan seretnya suplai bawang merah impor menyebabkan kelangkaan komoditi ini di pasaran, dan menyebabkan harga meningkat tajam.


"Di satu sisi kita menyambut baik kita menyambut baik terhentinya bawang impor ini karena membuka peluang petani lokal untuk kembali bangkit. Namun terhentinya bawang merah impor yang mendadak tidak diikuti dengan kesiapan petani lokal. Akibatnya barang langka dan harga menjadi naik drastis," ucap Jahri.


Kelangkaan bawang merah ini tidak hanya terjadi di sejumlah pasar di kawasan brebes dan Tegal juga terjadi di daerah-daerah pengepul sentra bawang merah kedua kabupaten ini.


(dnl/dnl)