Harga Bawang di Daerah Mulai Meroket

Semarang - Lonjakan harga bawang terus terjadi secara bertahap, bahkan saat ini harga bawang putih di pasar Johar Semarang mencapai Rp 55 ribu/kg, sedangkan bawang merah antara Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu/kg.

Mayem, Salah satu pedagang di pasar terbesar di Semarang itu mengatakan awal Februari lalu harga bawang putih masih Rp 26 ribu dan bawang merah Rp 14 ribu. Harga kemudian naik secara bertahap hingga lebih dari dua kali lipat.


"Hari Sabtu (9/3) kemarin harganya Rp 45 ribu/kg. Naik langsung Rp 10 ribu,' kata Mayem di tokonya, Pasar Johar Semarang, Selasa (12/3/2013).


Ia menambahkan, seperti kata Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Rusman Heriawan Selasa (11/3) kemarin, naiknya harga bawang terkait dengan terlambatnya Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) sehingga importir tak bisa memasukkan bawang putih ke dalam negeri.


"Ya karena impornya belum ada ijin mas. Kami belinya juga dibatasi, dari biasanya empat sampai enam karung, sekarang cuma tiga karung. Satu karung isinya satu kwintal," tandas Mayem.


"Bawang putih impor dari China, kalau bawang merah dari Brebes," imbuhnya.


Mayem dan pedagang bawang lainnya mengeluhkan kenaikan harga yang terus melonjak hingga 100 persen lebih itu . Padahal tahun 2012 kemari meskipun ada kenaikan, paling tinggi harga berkisar antara Rp 23 ribu hingga Rp 24 ribu/kg.


"Ini yang paling edan. Tahun kemarin enggak sampai seperti ini. Mungkin kenaikan masih terus ada sampai kira-kira bulan Juni," ujar Mayem.


Sementara itu salah satu pemilik usaha katering gudeg Jogja asal Demak, Diah Wiranti mengatakan, kenaikan harga bawang sangat berpengaruh pada pendapatannya.


"Sangat berpengaruh. Apalagi tidak mungkin saya mengurangi bumbunya karena rasanya akan beda," ujar Diah.


"Saya harap harga cepat kembali normal," tutupnya.


Harga Bawang Putih Tembus Rp 60 Ribu di Jogja, Pedagang Mulai Was-was


Kenaikan harga bawang putih di pasar Beringharjo Jogjakarta sudah dirasakan sejak seminggu lalu. Kenaikan harga dirasakan para pedagang cukup cepat. Harga bawang putih sebelumnya hanya Rp 30 ribu dan sekarang harganya sudah mencapai Rp 60 ribu/kg.


Pedagang bawang Pasar Beringharjo Jogjakarta, Ulin Nuha(34) mengatakan, kenaikan harga bertahap namun cepat hanya dalam waktu seminggu. Akibat kenaikan yang cukup tajam ini, para pedagang mulai sulit menjual pada konsumen. Biasanya mereka bisa menjual 10 kg dalam sehari, kini 10 kg baru habis 4-5 hari.


“Naiknya itu cepat sekali, dari Rp 30 ribu, kemudian 35 ribu, 40 ribu dan sekarang langsung Rp 60 ribu,”katanya di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Selasa (12/3/2013).


Menurutnya, kenaikan yang tidak normal ini mungkin karena ada permainan harga, karena semua bawang putih impor dari China.


Pedagang bawang lainya, Teddy Rusmono(48) mengatakan, dari segi pasokan sebenarnya cukup tetapi mungkin karena impor bawang di stop, yang menyebabkan harga menjadi mahal. Selain itu, harga bwang merah meskipun lokal juga terkena dampak ikut naik.


“Bawang merah sebelumnya Rp 35 ribu, sekarang ini mencapai Rp 45 ribu per kg. Bawang putih lokal juga ikut naik, tetapi konsumen lebih memilih bawang putih impor karena lebih bagus,”katanya.


Para pedagang berharap, pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi permasalah tersebut. Karena jika terus-terusan naik, para pedagang banyak yang merugi. “Kami ingin harganya distabilkan, kembali seperti semula,” ungkapnya.


(ang/ang)