Kawasan Elit Kelapa Gading Fenomenal, Tetap Kinclong Meski Dilanda Banjir

Jakarta - Kawasan hunian maupun pusat komersial Kelapa Gading Jakarta Utara masih menjadi kawasan yang terus diburu. Walaupun kenyataanya kawasan ini kerap dilanda banjir.

Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Setyo Maharso mengatakan, saat ini permintaan masyarakat akan properti semakin tinggi di Kelapa Gading. Saking tingginya, di kawasan Kelapa Gading saat ini sudah tidak ada lagi lahan yang kosong untuk dibangun lahan hunian atau pun komersil.


Ia menyebutkan, di kawasan Kelapa Gading sekarang lebih marak penjualan rumah toko (ruko). Untuk satu ruko saja, penjualannya bisa mencapai angka Rp 39 miliar. Jika dihitung per meter perseginya, harga lahan komersial di kawasan itu bisa mencapai Rp 100 juta per meter persegi.


"Kelapa Gading sudah tidak ada lahan kosong. Kalau di sana biasanya mereka jual ruko, harganya sekitar Rp 39 miliar per unitnya, kalau dihitung secara tanah, kira-kira di kisaran angka Rp 100 juta-an per meternya," kata Setyo dikutip detikFinance, Rabu (13/3/2013).


Hal yang sama diungkapkan Head of Business and Development Ray White Indonesia Erwin Karya. Dia mengatakan, harga jual ruko di kawasan Kelapa Gading saat ini memang sangat tinggi mengingat sudah tidak tersedianya lahan kosong di kawasan itu.


Di kawasan ini, kata Erwin, untuk tanah perumahan harganya di sekitar Rp 15 juta per meter persegi, sementara untuk komersial bisa mencapai Rp 40 juta per meter persegi. Bicara Kelapa Gading, kata Erwin, hal yang paling fantastis adalah harga ruko karena kawasan tersebut hampir sudah tidak ada lahan kosong.


"Kelapa Gading fenomenal. Kalau Kelapa Gading itu lebih ke ruko, di sana harga rukonya tinggi bisa sampai Rp 7 miliar hanya ukuran yang tidak begitu besar," kata Erwin.


(dnl/dnl)