Mega Capital: IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas

Jakarta - Sepekan terakhir IHSG naik sebesar 3.45%. Dalam sepekan terakhir, IHSG membukukan kenaikan sebesar 3.45%. Sejak awal tahun, IHSG menguat sekitar 11.47% dengan sektor properti dan keuangan menjadi pemimpin kenaikan indeks. Faktor-faktor pendorong kenaikan adalah kinerja positif emiten yang telah merilis laporan keuangan terutama emiten perbankan, terus masuknya dana asing ke bursa Indonesia, ekspektasi pembagian dividen dan menguatnya bursa global. Untuk perdagangan Jumat, IHSG menguat 15.82 poin (0.33%) menjadi 4,811.61. Inflasi Februari sebesar 0.75%, yang merupakan rekor inflasi bulan Februari tertinggi dalam 10 tahun terakhir tidak terlalu berpengaruh terhadap indeks. Nilai pembelian asing mencapai Rp 2.11 triliun sehingga total pembelian asing untuk tahun perdagangan 2012 mencapai Rp 19.1 triliun. Dari Asia, indeks ditutup bervariasi. Indeks Nikkei menguat 0.41%, Hang Seng terkoreksi 0.61% dan Shanghai terkoreksi 0.26% setelah data PMI China menunjukkan penurunan selama bulan Februari 2013 menjadi 50.1 dari 50.4 di bulan Januari.

Wallstreet menguat dipicu data ekonomi. Data ISM manufacturing yang naik ke 54.2 dari 53.1 di bulan Januari memicu kenaikan bursa Amerika. Angka tersebut melampaui ekspektasi sebesar 52.5. Sentimen positif lainnya datang dari data consumer confident yang juga melampaui ekspektasi, naik menjadi 77.6 dari konsensus Reuters sebesar 76.3. Pemotongan anggaran senilai USD 85 miliar yang siap dimulai belum berpengaruh terhadap indeks. Pada perdagangan Jumat kemarin, Indeks Dow Jones ditutup naik 0.25%, S&P naik 0.23% dan Nasdaq naik 0.30%. Untuk pekan lalu, Dow menguat 0.64%, S&P menguat 0.17% dan NAsdaq menguat 0.25%. Home Depot menjadi top weekly gainer sedangkan Alcoa mengalami koreksi terbesar. Dari Eropa, ketidakpastian hasil pemilu Italia, data manufacturing zona euro dan angka pengangguran di Italia yang mencapai 11.7%, tertinggi dalam 21 tahun terakhir menyebabkan indeks ditutup terkoreksi. Untuk pekan ini, investor akan memperhatikan data ekonomi yang akan dirilis antara lain ADP employment report, Fed’s Beige Book dan jobless claims.


IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range : 4,785—4,830). IHSG kembali ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya berada di level 4,811. Indeks juga tampak mampu melewati resistance level pada equidistant channel yang mana memberikan peluang untuk dapat berlanjut menguat menuju resistance level terdekat di 4,830. Akan tetapi jika indeks berbalik melemah kemungkinan dapat menguji support level yang berada di 4,785. Hari ini diperkirakan indeks kembali bergerak fluktuatif dengan keenderungan menguat terbatas.


(ang/ang)