Pada perdagangan akhir pekan kemarin (18/03) bursa AS ditutup melemah. Indeks DJIA melemah sebesar 62,05 poin atau -0,43% ke level 14,452.06, indeks Nasdaq melemah sebesar 11,48 poin atau -0,35% ke level 3,237.59, indeks S&P juga ikut melemah sebesar 8,60 poin atau -0,55% ke level 1,552.10. Sentimen yang mempengaruhi pasar global termasuk Dow Jones adalah para pelaku pasar yang kuatir akan memburuknya krisis utang zona Euro. Kekuatiran ini setelah bailout yang ditawarkan zona euro untuk Siprus dikuatirkan dapat memicu bank rush. Rencana pengenaan pajak tersebut untuk nasabah yang mempunyai deposito di perbankan cyprus akan dikenakan pajak sebesar 10% dari total nilai deposito. Selain itu, the homebuilder sentiment index bulan Maret turun menjadi 44 dari sebelumnya 46.
Pada awal pekan ini IHSG kami perkirakan masih akan melanjutkan pelemahannya. Investor masih kuatir akan krisis utang Zona Euro yang di perkirakan akan semakin memburuk, karena diperkirakan Spanyol dan Italy akan mengikuti langkah kebijakan Cyprus. Secara teknikal, IHSG membentuk Black Candle dengan berada di upper bolingger bands. Indikator MACD bergerak naik dengan histogram negatif yang memendek, indikator stochastic masih berada di area overbought. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 4750-4825 resistance.
(ang/ang)