Pemerintah Harus Siapkan Rp 440 Triliun untuk Subsidi Listrik di 2017

Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo memprediksi subsidi listrik tahun 2017 dapat mencapai Rp 440 triliun. Secara rata-rata dalam empat tahun tersebut subsidi digelontorkan sebesar Rp 110 triliun/per tahun.

"Empat tahun ke depan. subsidi listrik bisa mencapai Rp 440 triliun atau rata-rata Rp 110 triliun per tahun," ungkap Agus dalam sambutannya pada acara kesepakatan bersama (Service Level Agreement/SLA) di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2013).


Untuk itu dalam mengatasi hal tersebut, pemerintah menjalin kesepakatan bersama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) persero). Ia berharap sektor kelistrikan kedepannya semakin sehat.


"Penyehatan sektor kelistrikan sangat strategis. Untuk itu pemerintah bersinergi dengan PLN, sehingga kedepan jajaran direksi PLN, untuk mampu berdiri sendiri ditingkat global," paparnya.


Ia menyatakan, penugasan kepada BUMN yaitu PLN bukan berarti melepaskan tanggung jawab pemerintah. Sebab, listrik merupakan sebuah pelayan publik yang mesti ditingkatkan.


"SLA mengenai hak dan kewjiban untuk mempercepat pelaksana kordinasi antara menteri dan lembaga serta PLN dan memperjelas pembagian tugas, tujuan SLA, adalah untuk kordinasi bahwa fasilitas dan pemberian dukungan, oleh PLN dapat diturunkan," tutup Agus.


(ang/ang)