Lautandhana Securindo: Koreksi IHSG Masih Lanjut

Jakarta - IHSG kemarin ditutup terkoreksi sebesar 0,6% di level 4.802,7 akibat tekanan jual yang melanda saham-saham unggulan dan lapis kedua di sesi siang perdagangan. Investor asing mencetak transaksi net sell sebesar Rp 420 miliar. Saham-saham jajaran top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 950 ke Rp 78.950, Pioneerindo (PTSP) naik Rp 750 ke Rp 3.750, Elang Mahkota (EMTK) naik Rp 500 ke Rp 5.900, dan Unilever (UNVR) naik Rp 250 ke Rp 22.800; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.650 ke Rp 35.050, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 950 ke Rp 13.800, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 600 ke Rp 47.150, dan Tigaraksa (TGKA) turun Rp 400 ke Rp 3.300.

Bursa AS semalam ditutup serentak terkoreksi terbatas dalam kisaran 0,6% hingga 1% akibat kembali memanasnya krisis utang Eropa terutama alotnya negosiasi bailout Siprus. Indeks Nasdaq terkoreksi paling dalam sebesar 1% ditutup pada level 3.222,6 dipimpin oleh jatuhnya harga saham sektoral teknologi antara lain: Oracle (-9,7%; penjualan dan laba bersih dibawah ekspektasi analis), saham Cisco Systems dan Jupiter Networks (sama-sama turun 2,2% akibat downgrade analis). Sementara itu, bursa Eropa juga ditutup melemah ditengah baying-bayang krisi utang negara Siprus. Disisi lain, koreksi yang terjadi juga dikontribusikan jeleknya data manufaktur UK yang masih mengalami kontraksi lanjutan. Indeks FTSE 100 anjlok 0,7% ditutup pada level 6.388,6 sedangkan indeks DJ Euro Stoxx melemah 0,9% ditutup di level 2.683,9..


IHSG akhir pekan kami perkirakan masih akan melanjutkan koreksi yang terjadi ditengah sentiment negative Uni Eropa. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ASII, UNTR.


(dru/dru)