SBY Minta Masyarakat Keluar dari Pikiran Negatif dan Pesimistis

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya merestui dan meresmikan groundbreaking Pelabuhan 'New Tanjung Priok'. Saat berpidato, SBY berpesan agar masyarakat Indonesia keluar dari sikap pesimistis dan negatif.

"Ada orang yang berpikiran negatif dan pesimis pasti pikirannya gelap pesimis dan negatif. Mari kita keluar dan melihat negeri kita apa yang dapat kita lakukan dari kekurangan serta kelebihan seperti apa. Kalau dilakukan dengan sungguh maka hampir pasti perjalanan negeri ini makin baik," begitu ungkapan pesan SBY ketika berada di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (22/3/2013)


Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini posisi Indonesia tidak hanya sebagai global player tetapi regional power. Artinya Indonesia harus tetap memiliki keyakinan dan dengan kerja keras maka negara ini akan terus maju asalkan dilakukan dengan kerjasama.


SBY juga bangga terhadap lompatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini bahkan diakui tidak saja dari dirinya tetapi pengakuan dari tokoh internasional seperti pertemuan ia dengan mantan perdana menteri Inggris Tony Blair.


"Dua hari lalu saya terima tamu yaitu Tony Blair dan berbincang dengan beliau di kantor membahas soal perekonomian di dunia. Ekonomi Indonesia di tengah resesi masih tumbuh di atas 6%. Tony Blair bilang ini di Eropa seperti mimpi. Hal yang sama juga diungkapkan 2 tahun lalu saat saya bertemu Mantan Perdana Menteri Inggris di Seoul, Korea dalam acara nuklir 2 tahun lalu. Ia bilang boleh tidak 1% dikasih ke Inggris karena ekonomi Eropa melambat dan rendah," katanya.


Lalu menurutnya dari pembicaraan itu yang ingin disampaikan adalah kita harus mengetahui ada momentum besar untuk sebuah pertumbuhan ekonomi di Indonesia.


"Jika tidak disia-siakan 5-10 hingga 12 tahun kemudian ekonomi kita makin kuat dan merata juga adil. Kalau itu terjadi maka kesejahteraan rakyat Indonesia dapat ditingkatkan secara signifikan," jelasnya.


(wij/dru)