Setorkan SPT Pajak, SBY: Ini Bukan Seremoni Belaka

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini menyerahkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak (SPT) di Kementerian Keuangan. Menurut SBY, ini merupakan sebuah kewajiban dari seorang wajib pajak dan bukanlah semata-mata hanya hal bersifat seremonial.

Hal tersebut diungkapkan oleh SBY di acara Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak tahun 2012, di ruang Mezzanine, Gedung Djuanda 1, Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2013).


"Ini bukan seremoni belaka, tapi gerakan yang nyata. Saya berharap benar-benar dilakukan wajib pajak di seluruh Indonesia. Rakyat akan senang jika semua wajib pajak bayar pajak," papar SBY.


SBY menambahkan, pajak bukanah sesuatu yang hanya bersifat ekonomi. Namun juga memiliki kaitan erat dengan aspek keadilan, sosial dan juga politik.


"Saya hanya ingin membawa aspek pajak ini bagi perekonomian nasional kita. Tapi pajak bukan cuma ekonomi, tapi keadilan, sosial, politik, dan lain-lain," ungkapnya.


"Ekonomi kita harus tetap tumbuh. Kalau tidak tumbuh, kemiskinan tidak bisa kita kurangi," katanya.


Seperti diketahui, Presiden SBY didampingi oleh Wakil Presiden Boediono hari ini menyerahkan SPT Pajak di Kementerian Keuangan. Turut hadir dalam acara ini jajaran Menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.


(zul/dru)