Pemerintah Harap Samsung Mulai Rakit HP di Indonesia Tahun Ini

Bandung - Pemerintah terus mendorong produsen telepon seluler atau handphone (HP) untuk segera berinvestasi di Indonesia. Tahun ini diharapkan pabrikan telepon seluler Samsung, asal Korea Selatan mulai melakukan perakitan di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi saat ditemui di acara Workshop Pendalaman Kebijakan Industri di Hotel Hyatt, Bandung (22/3/2013).


"Samsung kita harapkan untuk produksi disini. Tahap pertama kita dorong tahun ini, tahap pertama itu bisa assembling (perakitan), dan lain-lain," tutur Budi.


Menurut Budi, meskipun belum dapat dipastikan secara rinci besaran investasi termasuk lokasi pabrik, Samsung telah mengetahui kondisi industri manufaktur elektronika di Indonesia. Sebelumnya Samsung telah memiliki pabrik elektronika di Indonesia, selain HP.


"Kita harapkan segera buat planning. Kan dia punya pabrik di sini dan punya pengalaman juga," tuturnya.


Selain itu, perusahaan komponen elektronika yang juga pembuat komponen telepon seluler Foxconn Technology Group juga akan segera berinvestasi di Indonesia. Sayangnyan Budi belum mau menyebutkan secara rinci. "Foxconn progresnya positif lah," katanya.


Pemerintah memang gencar mengundang investasi di bidang produsen telepon seluler. Ini guna mengurangi angka impor telepon seluler yang semakin melonjak. Beberapa waktu lalu, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan, Indonesia pada tahun 2012 mengimpor sebanyak 50 juta unit HP.


(zul/hen)