Hubungkan Listrik Batam dan Bintan, PLN Bangun Kabel Bawah Laut

Jakarta - PT PLN (Persero) akan menghubungkan sistem kelistrikan Pulau Batam dan Bintan melalui jaringan listrik interkoneksi kabel listrik bawah laut 150 kilo Volt (kV) sepanjang 1.000 meter.

Penandatangan kontrak proyek pembangunan kabel listrik bawah laut ini ditandatangani oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji bersama dengan leader konsorsium Yoshiro Matsui sebagai Chief Staff Viscas Corporation dan Permadie Setiakusuma sebagai President Director PT Karya Mitra Nugraha, pada Kamis, (21/3/2013) di Batam.


Dikutip dari keterangan PLN, proyek ini terdiri dari koridor barat berupa pemasangan kabel listrik bawah tanah 150 kV sepanjang 1.000 meter dan kabel listrik bawah laut sepanjang 3.450 meter dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam di pulau Batam ke pulau Ngenang melewati pulau Tanjung Sauh, dua pulau itu terletak diantara Batam dan Bintan.


Kemudian dilanjutkan koridor timur dengan memasang kabel listrik bawah laut 150 kV sepanjang 6.550 meter dari pulau Ngenang ke Tanjung Taloh di pulau Bintan.


Lama pelaksanaan proyek ini sekitar 14 bulan, sejak ditandatanganinya kontrak. Sehingga diharapkan pada pertengahan 2014 sudah selesai. Dengan demikian pada 2014, Bintan sudah mendapat suplai listrik dari Batam sehingga kebutuhan listrik di Bintan dapat terpenuhi.


Saat ini PLTU Tanjung Kasam 2x55 MW telah beroperasi. Dengan beroperasinya PLTU Tanjung Kasam tersebut, maka daya di Batam bertambah dan sistem kelistrikan Batam menjadi lebih andal. Untuk memaksimalkan daya yang dihasilkan pembangkit tersebut, maka kelebihan daya di Batam akan disalurkan ke pulau-pulau sekitar seperti Pulau Bintan dan Belakang Padang.


(rrd/dnl)