· MDLN Targetkan Pendapatan 2013 Rp 2 Triliun.
· Volume Penjualan Batubara, Kikis Kinerja Adaro.
· Ancol Bangun Water Park Rp 40 Miliar di Ragunan.
Penguatan IHSG kemarin tertahan di resisten 4855, dipicu aksi jual atas sejumlah saham big-caps seperti ASII, BMRI, BBCA dan saham tambang. IHSG ditutup melemah 28,834 poin (0,6%) di 4802,666. Asing melakukan penjualan bersih yang mencapai Rp.418,51 miliar. Saham tambang kembali dilepas investor menyusul masih lemahnya outlook harga komoditasnya menyusul kondisi perekonomian global yang diperkirakan masih mengalami perlambatan tahun ini. Perekonomian Indonesia sendiri diperkirakan oleh Bank Dunia hanya tumbuh 6,2% tahun ini, turun dari perkiraan sebelumnya 6,3%.
Sementara itu, tadi malam indeks saham utama di zona Euro dan Wall Street ditutup di teritori negatif. Indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,62% dan 0,83%. Koreksi terutama dipicu turunnya harga saham sektor perbankan dan teknologi. Pelaku pasar mencemaskan kemampuan Siprus mendapatkan dana talangan mengatasi krisis perbankan di negara tersebut yang bisa memberikan efek domino bagi sistem keuangan zona Euro. Situasi terakhir di Siprus tersebut diperburuk dengan kondisi perekonomian di kawasan tersebut yang masih menghadapi perlambatan, terutama dialami Prancis dan Jerman. Indeks Flash Manufacturing PMI zona Euro bulan ini turun ke 46,6 dari bulan sebelumnya 47,9.
Kondisi pasar saham global yang kurang kondusif tersebut akan berdampak pada perdagangan saham hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak di teritori negatif dengan support di 4755. Sedangkan resisten di 4855.
IHSG : S1 4780 S2 4755 R1 4855 R2 4870
Saham Pilihan
BIPI 177-196 BoW, SL 174
BBTN 1630-1710 BoW, 1610
PTBA 13700-14550 BoW, SL 13600
BEST 860-950 BoW, SL 850
LPKR 1190-1250 BoW, 1180
UNTR 17900-18880 BoW, SL 17400
(dru/dru)
