Meski Merugi, Barclays Masih Bagi-bagi Bonus Rp 580 Miliar

London - Bank dengan aset terbesar kedua di Inggris, Barclays Plc, memberi bonus 40,3 juta poundsterling (Rp 580 miliar) kepada sembilan eksekutifnya. Bonus ini diberikan meski belum lama ini Barclays kena denda gara-gara terlibat skandal pengaturan suku bunga dan mencatat kerugian.

Rich Ricci, kepala divisi investment banking yang merupakan salah satu bawahan mantan CEO Barclays Robert Diamond, mendapatkan bonus 5,7 juta lembar saham senilai 17,6 juta poundsterling, seperti tertera dalam keterangan tertulis bank yang bermarkas di London tersebut dikutip Bloomberg, Kamis (21/2/2013).


Sementara, CEO Antony Jenkins mendapat 1,8 juta lembar saham senilai 5,59 juta poundsterling. Tahun lalu, Barclays hanya memberikan bonus kepada eksekutifnya senilai 28,5 juta poundsterling.


Juni tahun lalu, Barclays Plc, kena denda 190 juta poundsterling karena memanipulasi tingkat suku bunga. Anehnya, bank asal Inggris ini masih bisa membagi-bagi bonus dalam jumlah besar, meski mengaku ingin melakukan berbagai penghematan, salah satunya dengan memangkas 3.700 karyawan.


Parahnya lagi, bank ini mencatat kerugian senilai 1,04 juta poundsterling di akhir 2012 lalu, kerugian pertamanya dalam 20 tahun terakhir. Kerugian ini terjadi gara-gara harus membayar kompensasi kepada nasabahnya setelah ketahuan memanipulasi tingkat suku bunga.


"Pembagian saham bonus ini termasuk saham-saham yang tahun sebelumnya belum sempat diberikan," kata Barclays dalam keterangan tertulisnya. Saham Barclays di bursa London jatuh 0,8% ke 295,2 pence pada penutupan perdagangan kemarin di bursa London.


(ang/dnl)