Tol Trans Sumatera Mulai Dibangun 2013, Selesai 2025

Jakarta - Jalan Tol Trans Sumatera siap dibangun tahun ini oleh BUMN konstruksi PT Hutama Karya (HK). Targetnya, tol yang sepanjang 2.700 km dan menghubungkan 10 kota di Sumatera tersebut akan selesai tahun 2025.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto (Djokir) mengatakan secara total akan dibangun 24 ruas jalan tol. Sehingga memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan tol ini.


"Saya kira tahun ini bisa groundbreaking, ya 2025 lah selesai. Pokoknya HK akan mulai pembebasan tanah. Secara total ada 24 ruas ada beberapa tahap mungkin selesai 2025. Tapi itu okelah karena beberapa ribu kilometer," kata Djokir usai Rapat Koordinasi (rakor) di kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Rabu (6/3/2013)


Untuk tahap pertama, menurutnya pembangunan akan dimulai dengan 3 ruas. Ini terdapat di wilayah Medan, Palembang dan Lampung. "Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, sama Lampung-kemana gitu belum ditetapkan. Semua ini dibangun HK tapi pertamanya 3 itu dulu," jelasnya.


Terkait pembebasan lahan, menurutnya akan diserahkan sepenuhnya kepada HK. Ia meyakini proses pembebasan tidak akan terlalu sulit bilan dibandingkan di Jawa. "Ya pembebasan tanah dimana-mana ada masalah cuma kalau yang membebaskan badan usaha itu bisa lebih fleksibel, mungkin ya," tuturnya.


Jalan Tol Trans Sumatera yang saat ini dalam tahap persiapan pelaksanaan, akan menghubungkan 10 kota pusat pertumbuhan ekonomi, yaitu dari Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Padang, Tanjung Pinang, Lampung, Bengkulu dan Serang.


Total panjang jalan tol ini akan membentang sepanjang 2.700 km. Tahap pertama akan dibangun pada awal tahun 2013 dengan panjang 300 km. Proses persiapan yang dilakukan selama 2012-2014 antara lain pembebasan lahan dan pengkajian besaran dana dukungan pemerintah atau Viabilty Gap Funding (VGF).


(hen/hen)