234 Pesawat Airbus Pesanan Lion Air Tak Akan Digunakan di Indonesia

Jakarta - PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) baru saja menandatangani pemesanan 234 pesawat Airbus. Pesawat yang mulai datang pada Juni 2014 ini, nantinya tidak akan digunakan untuk penerbangan komersial di Indonesia.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait di Gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa (9/4/2013).


"Itu akan digunakan di berbagai perusahaan yang akan dibentuk. Tidak di Indonesia dan bisa kita sewakan. Semua tidak direncanakan ke Indonesia. Kita akan buat badan (anak) usaha di negara lain. Bisa jadi leasing company," tutur Edward di Gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa (9/4/2013).


Saat penyerahanan pesawat perdana pada Juni 2014, Airbus pesanan tersebut, akan dikirim ke Indonesia sebagai simbol bahwa Lion Air merupakan induk usaha yang memesan pesawat. Namun tetap akan diperuntukan untuk penerbangan di luar Indonesia.


Menurutnya, saat ini, Lion Air sedang mempersiapkan anak usaha baru di berbagai negara. Nantinya, anak usaha ini, akan menggunakan 234 Airbus yang langsung didatangkan dari Prancis.


"Anak usaha sudah dibentuk pelan-pelan. Sampai hari ini ada 7 anak usaha. Perusahaan mengelola lion bus jet, Malindo, Batik, Wings, kita bikin logistik," tambahnya.


Seperti diketahui, Lion Air baru saja menandatangani pembelian 234 pesawat Airbus. Nilai total kontrak berjumlah 18,4 miliar euro atau sekitar Rp 230 triliun.


(feb/dru)