First Asia: IHSG Kembali Positif

Jakarta - Seiring dengan kondusifnya pergerakan pasar saham global, aksi beli kembali meningkat kemarin membuat IHSG berhasil rebound 46,788 poin atau hampir 1% di 4924,263. Dari domestik, sentimen positif didorong juga oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang kembali menahan tingkat bunga acuannya di 5,75% di tengah kecenderungan meningkatnya tekanan inflasi. Keputusan BI tersebut memberikan ruang penguatan bagi saham-saham sektoral yang diuntungkan dengan kebijakan bunga rendah seperti sektor properti, perbankan, otomotif, dan jasa konstruksi. Sebaliknya sektor tambang dan perkebunan cenderung dilepas.

Sementara tadi malam di Wall Street indeks DJIA dan S&P masih melanjutkan rallynya. Indeks DJIA dan S&P ditutup masing-masing menguat 0,42% dan 0,36% di 14865,14 dan 1593,37. Penguatan dipicu turunnya angka jobless claims pekan lalu lebih banyak dari perkiraan, yakni 42 ribu jadi 346 ribu turun dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 388 ribu. Saham sektor ritel menjadi penopang utama penguatan indeks DJIA di Wall Street tadi malam menyusul meningkatnya angka penjualan ritel di AS.


Melanjutkan perdagangan hari ini pelaku pasar diperkirakan akan kembali melakukan pembelian selektif terutama di sektor barang konsumsi, perdagangan, infrastruktur dan properti. IHSG diperkirakan akan kembali bergerak positif menguji resisten di 4985 dengan support di 4900.


IHSG : S1 4900 S2 4870 R1 4950 R2 4985


Saham Pilihan


RALS 1370-1430 TB, SL 1330


BBKP 900-940 TB, SL 890


LPKR 1320-1380 TB, SL 1290


MDLN 990-1090 TB, SL 960


ASII 7700-7950 TB, SL 7600


KIJA 295-315 TB, SL 290


EXCL 5300-5600 TB, SL 5200


(dru/dru)