Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum Danis H Sumadilaga, mengungkapkan ada 2 ruas tol yang sedang dikebut segera beroperasi. Kedua ruas tersebut ialah Tol JORR W2 utara Kebon Jeruk-Ulujami dan Akses Tanjung Priok.
Setidaknya arus kemacetan yang selama ini terjadi bisa sangat diminimalisir melalui tersambungnya total jalur lingkar I atau Jakarta Outer Ring Road (JORR I) dengan selesainya dua tol tersebut.
"Kalau itu selesai akan sangat signifikan mengurangi kemacetan. Ruas Kebon Jeruk-Ulujami dan Akses Tanjung Priok itu," kata Danis di acara temu wartawan di Kantor Kementerian Pekerjaaan Umum, Jalan Patimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2013).
Danis merinci, kendaraan-kendaraan besar yang menuju Tanjung Priok selama ini menumpuk di Cawang. Kendaraan besar seperti truk untuk mencapai Tanjung Priok saat ini harus mengambil jalan yang memutar.
"Dia lebih suka masuk ke daerah Cawang akhirnya memenuhi tol elevated (layang) Tanjung Priok itu," jelasnya.
Sedangkan untuk lendaraan-kendaraan dari arah pelabuhan Merak menuju Tanjung Priok, nanti tak perlu lagi masuk ke ruas tol dalam kota, jika tol JORR W2 utara Kebon Jeruk Ulujami dan Akses Tanjung Priok tersebut.
"Kendaaran besar menuju Tanjung Priok maupun Merak ataupun bandara tidak akan lewat kota. Sebaliknya yang dari Merak sekarang mereka menumpuknya di Tomang. Dan itu tidak akan terjadi lagi kalau ada lingkar luar. Itu secara kuantitatif akan sangat signifikan sekali (mengurangi kepadatan)," imbuhnya.
Proyek kedua ruas tol tersebut saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi. Proses pembebasan lahan untuk ruas akses Tanjung Priok telah mencapai 69,83%. Sedangkan untuk JORR W2 utara telah mencapai 84,62%. Khusus untuk ruas JORR W2 utara, pada bulan Oktober nanti lintasan Kebon Jeruk-Ciledug sudah dapat dioperasikan.
(zul/hen)
