Anak Usaha BUMN Ini Jual Teh Anti Flu Burung Rp 1 Juta/Kg

Jakarta - Anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I hingga XIV, yakni PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) meluncurkan produk teh unggulan hasil riset mereka.

RPN akan menjual produk teh bernama white tea atau teh putih. Teh ini memiliki khasiat sebagai minuman yang bisa menjaga kekebalan tubuh bahkan anti terhadap serangan flu burung, hingga anti penuaan kulit.


"Hasil penelitian, konsumsi white tea mampu menangkal serangan flu burung. Jadi tidak perlu dalam bentuk vaksin. White tea dapat diproduksi di dalam negeri," tutur Direktur Utama RPN Didiek Hadjar Goenadi kepada wartawan di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (11/4/2013).


Teh yang dikembangkan sejak 3 tahun lalu ini, nantinya dijual dalam bentuk kemasan dengan harga Rp 1 juta per kg. Tingginya harga teh asli produksi Indonesia ini, karena produksi perkebunan teh dalam 1 hektar hanya menghasilkan sedikit white tea.


"Harga mahal, sebab produksi per hektar hanya menghasilkan 10 kg white tea. Karena bahan baku white tea itu, dari satu pucuk teratas yang masih menggulung," tambahnya.


Perusahaan yang bergerak dalam riset kelapa sawit, teh dan gula ini, akan menggadeng beberapa PTPN dan RNI untuk memproduksi teh asli karya anak negeri ini. RPN akan bertindak untuk memasok bibit.


"Target ekspor, karena nantinya di dunia akan dikenal produk Japanese tea, Chinese tea dan Indonesia white tea," tegasnya.


Pada kesempatan itu, RPN pada tahun 2013 ini, menargetkan bisa memperoleh pendapatan senilai Rp 750 miliar dengan laba bersih Rp 48 miliar. Pendapatan ini, didukung oleh penjualan bibit kelapa sawit, bibit tebu, bibit teh, bibit karet, bibit cokelat hasil pengembangan RPN, serta jasa konsultasi di bidang pertanian.


(feb/hen)