PLN Jabar-Banten Bidik 825 Ribu Pelanggan Baru di 2013

Bandung - PLN Distribusi Jabar Banten menargetkan penambahan pelanggan sebanyak 825.000 pada 2013. Jumlah pelanggan PLN di Jabar Banten saat ini tercatat 10,4 juta pelanggan dari total 48 juta pelanggan se-Indonesia.

"Pelanggan PLN di Jabar Banten merupakan jumlah yang terbesar dibandingkan daerah lain," ujar GM PLN Distribusi Jabar Banten Denny Pranoto dalam acara Media Gathering di Restoran The Palm, Jalan Lombok, Bandung, Jumat (12/4/2013).


Dengan jumlah pelanggan sebesar itu, PLN Jabar Banten mendapatkan pemasukan Rp 2,7 triliun per bulannya. Tahun ini, PLN Jabar Banten menargetkan menambah 825 ribu pelanggan baru.


"Kami akan terus menambah pelanggan baru," katanya.


Untuk memenuhi target tersebut, PLN Jabar Banten menyebut sejumlah langkah yang akan dilakukan, di antaranya peningkatan pelayanan, kemudahan akses layanan dan pembenahan infrastruktur. Pemasangan instalasi listrik baru saat ini yaitu Rp 500 ribu, dengan rincian 3 titik lampu dan 1 stop kontak.


"Kalau ada oknum yang masih suka malakin pelanggan, tolong sampaikan," tutur Denny.


Ia menyebut, konsumsi listri di Jabar di siang hari saat ini rata-rata mencapai 6.500 mega watt, naik sedikit pada malam hari sebesar 7 ribu mega watt. "Karena di Jabar ternyata banyak juga industri yang operasi 24 jam," katanya.


Dalam kesempatan itu, PLN Jabar Banten menyatakan siap mendukung pembukaan kawasan industri baru di Karawang, Jawa Barat. Sebanyak 4 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan daya masing-masing 1.000 megawatt bakal dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan tersebut.


"Kemajuan industri di Karawang saat ini sangat pesat. Rencananya akan dibuka kawasan industri baru disana. Tentu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kami pun akan menyediakan pasokan listrik," ujar Denny.


Ia mengatakan, rencananya ada 4 PLTU yang akan dibangun dengan total kapasitas mencapai 4 ribu mega watt, dimana masing-masing PLTU berdaya 1.000 mega watt. "Rencananya 2 ribu dibangun oleh PLN, 2 ribu lagi oleh swasta," katanya.


Rencananya, pembangunan PLTU tersebut akan dilakukan pada 2014 dan ditargetkan sudah bisa beroperasi di 2018.


(tya/dnl)