300 Kontainer Isi Produk Hortikultura Bakal Dikirim Balik ke Negara Asal

Jakarta - Kementerian Perdagangan akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk mereeskpor 300 kontainer isi produk hortikultura termasuk buah-buahan. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi menuturkan secepatnya 300 kontainer ini akan direekspor agar tidak menggangu lalu lintas kontainer di Tanjung Perak Surabaya.

"Perkembangan di Tanjung Perak untuk 300 kontainer isi hortikultura termasuk buah-buahan kita akan reekspor. Sehingga dapat dikembalikan dalam waktu dua hari ke depan," ungkap Bachrul saat melakukan diskusi media di kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat (12/04/2013).


Sebanyak 300 kontainer yang akan direeskpor ini melibatkan 18 importir yang tidak melengkapi surat perijinan seperti Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dan Surat Persetujuan Impor (SPI). Kontainer-kontainer itu sudah tiba di Tanjung Perak sebelum tanggal 14 Maret 2013.


"Belum dikeluarkan RIPH dan SPI nya dan melibatkan 18 importir," imbuhnya.


Ia juga memberikan pernyataan mengapa 300 kontainer ini harus direekspor tidak seperti bawang putih yang diserap ke pasar. Menurutnya inflasi yang disebabkan oleh buah-buahan cukup rendah tidak setinggi produk bawang. Ia juga menegaskan cara ini dilakukan agar produk buah lokal bisa diterima di hati masyarakat Indonesia.


"Kita evaluasi dari inflasi sebesar 0,63%, produk hortikultura dan buah-buahan tidak signifikan pengaruhnya terhadap inflasi dan kita punya subsitusi lain. Ada kenaikan harga tetapi tidak signifikan. Biar buah-buahan lokal mendapatkan hati di masyarakat," tukasnya.


(wij/ang)