Istana: Nasib BBM Subsidi Tidak Diputuskan Hari Ini

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan para menteri kabinetnya di Istana Kepresidenan di Cipanas, Bogor. Namun, pembahasan nasib bahan bakar minyak (BBM) subsidi masih tentatif.

Menurut, Juru Bicara Presiden Julian Pasha, pemerintah baru saja menyelesaikan pertemuan diplomatis setelah sebelumnya melakukan pembahasan mengenai opsi-opsi kebijakan fiskal dan kebijakan subsidi yang berlangsung cukup panjang.


"Kami selesai sekitar jam 11 malam semalam. Dan memang itu belum ada keputusan final. Jadi akan tetap dilanjutkan pembahasannya untuk memperdalam mengenai opsi-opsi atau pilihan-pilihan yang sekiranya memang nanti akan jadi pertimbangan untuk keputusan kebijakannya," katanya di Cipanas, Bogor, Sabtu (13/4/2013).


" Dan kami belum bisa memastikan apakah hari ini akan digelar rapat terbatas lagi. Kalaupun iya, karena itu sifatnya tentatif. Tapi yang jelas memang bapak presiden berencana akan melaunching account (twitter) beliau pada hari ini, malam nanti," ujarnya.


Ia mengatakan, opsi yang nanti diambil pemerintah terkait BBM subsidi akan diumumkan secara resmi. Namun sementara ini waktunya belum bisa ditentukan.


"Jelas kalau untuk keputusannya dipastikan untuk tidak di sini (Cipanas) dan bukan hari ini, bukan besok juga, karena memang masih dalam proses pematangan ya dari yang ada selama ini," terangnya.


Menurutnya, opsi-opsinya untuk langkah pengendalian BBM subsidi sudah ada. Pemerintah tinggal memilih opsi mana yang paling pas dan tepat.


"Meskipun tentu masih ada konsekuensi atau minusnya, tapi itu adalah menjadi yang terbaiklah untuk dipakai sebagai opsi atau kebijakan pemerintah di bidang subsidi atau fiskal," jelasnya.


(ang/feb)