Seluruh Sektor Menghijau, IHSG Menanjak 46 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 46 poin setelah aksi buru saham terjadi di seluruh sektor industri di lantai bursa. Aksi beli didominasi investor asing.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 9.700 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.685 per dolar AS.


Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 16,884 poin (0,35%) ke level 4.894,462 didorong sentimen positif bursa regional dan global. Investor akumulasi saham-saham yang kemarin sudah terkoreksi.


Saham-saham lapis dua yang kemarin terkoreksi cukup dalam kini mulai diincar kembali. Indeks pun sempat menanjak sampai posisi tertingginya hari ini di level 4.924,263.


Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 33,542 poin (0,69%) ke level 4.911,017 berkat perburuan saham-saham yang sudah murah. Lonjakan ini mengantarkan indeks kembali bertengger di level 4.900.


Bank Indonesia (BI) masih setia menahan suku bunga acuannya di level 5,75%. BI telah menahan BI Rate ini selama 1 tahun lebih. Kondisi ini tidak terlalu mempengaruhi aksi beli yang dilakukan investor.


Mengakhiri perdagangan, Kamis (11/4/2013), IHSG ditutup menanjak 46,788 poin (0,96%) ke level 4.924,263. Sementara Indeks LQ45 menguat 9,301 poin (1,13%) ke level 832,166.


Aksi bali banyak dilakukan investor asing setelah kemarin melakukan aksi jual. Setelah sempat mixed pagi tadi, seluruh indeks sektoral kini mulai menghijau akibat aksi beli.


Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 169.157 kali pada volume 5,851 miliar lembar saham senilai Rp 7,353 triliun. Sebanyak 174 saham naik, sisanya 101 saham turun, dan 92 saham stagnan.


Bursa-bursa di regional mengakhiri perdagangan hari ini dengan mixed cenderung menguat. Pencetakan rekor oleh Wall Street membuat pelaku pasar di Asia makin cukup bersemangat beli saham.


Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore hari ini:



  • Indeks Komposit Shanghai melemah 6,57 poin (0,30%) ke level 2.219,55.

  • Indeks Hang Seng menguat 66,71 poin (0,30%) ke level 22.101,27.

  • Indeks Nikkei 225 melonjak 261,03 poin (1,96%) ke level 13.549,16.

  • Indeks Straits Times naik 15,72 poin (0,48%) ke level 3.308,97.




Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.250 ke Rp 53.450, Lion Metal (LION) naik Rp 600 ke Rp 13.600, Nipress (NIPS) naik Rp 500 ke Rp 7.200, dan Sumber Energi (ITMA) naik Rp 455 ke Rp 2.325.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 1.000 ke Rp 325.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 650 ke Rp 37.100, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 500 ke Rp 83.500, dan Sarana Menara (TOWR) turun Rp 450 ke Rp 25.000.


(ang/dru)