Dahlan mengaku, selama ini bandara di Indonesia masih tertinggal. Namun, dua BUMN operator bandara tersebut yaitu Angkasa Pura I & II telah melaksanakan program pengembangan bandara-bandar di Indonesia.
Bahkan dalam waktu yang tak lama, Indonesia bisa bersaing di kancah internasional untuk kualitas bandara, pasca selesainya pengembangan bandara baru Kuala Namu di Sumatera Utara, dan selesainya proses renovasi Bandara Ngurah Rai di Bali.
"Tapi kita akan punya bandara baru, seperti Ngurah Rai di di Bali atau Kuala Namu," tutur Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (12/4/2013).
Menurut Dahlan, sebelumn dirinya menjabat Menteri BUMN, Angkasa Pura I dan II hanya digenjot dengan penerimaan atau target laba. Namun saat ini, target tersebut diubah dengan lebih menekankan pada peningkatan dan perbaikan layanan di bandara.
"Sekarang sudah tidak sepenuhya berdasarkan laba," tambahnya.
(feb/dnl)
