Menjual Properti Tusuk Sate Lebih Mudah daripada yang Berangka 'Keramat'

Jakarta - Broker properti mengaku lebih mudah menjual unit properti yang berlokasi di tusuk sate daripada unit properti yang memiliki angka 'keramat' seperti 4 dan 13. Persepsi negatif sebagian masyarakat soal angka keramat lebih kuat daripada hanya persepsi terhadap lokasi tusuk sate yang juga dianggap tak baik untuk properti.

Seorang Agen Properti Century21 The Premier, Dimas mengaku tidak ada kesulitan dalam memasarkan properti yang letaknya berada di lokasi tusuk sate. Dimas mensiasatinya dengan melakukan promosi secara edukasi yaitu memberi pemahaman jika tusuk sate hanyalah sebuah posisi saja bukan hal yang menakutkan.


"Ya kita paling kasih pemahaman, pengertian, penjelasan detil kalau ini begini, begitu, mereka juga biasanya paham. Yang penting buat mereka sih menarik," kata Dimas saat dihubungi detikFinance, di Jakarta, Jumat (12/4/2013).


Ia menjelaskan, biasanya konsumen menganggap jika lokasi tusuk sate adalah lokasi yang harus dihindari, namun tidak sedikit yang menganggap lokasi tusuk sate justru dinilai strategis karena terhubung ke segala arah.


"Ada plus minusnya sih tergantung kita pintar-pintar menarik perhatian konsumen saja. Ada juga yang beranggapan tusuk sate justru lokasi yang strategis bisa dilalui dari berbagai arah," katanya.


Dimas mengatakan, pengembang dan broker juga harus pintar-pintar dalam mensiasati lokasi tusuk sate yang dianggap ‘keramat’ untuk dijual. Jika disiasati dengan baik, lokasi tusuk sate justru tidak lagi menjadi ‘momok’ yang menakutkan dan akan menjadi lokasi yang menarik perhatian banyak orang.


"Biasanya orang properti mensiasati tusuk sate ini dengan dikemas semenarik mungkin. Kan sebelum membangun juga ada konsultan Fengshui,” ujarnya.


(hen/hen)