Mulai akhir Juli, pelanggan garuda tidak perlu lagi bertukar maskapai di Sydney untuk menuju Brisbane, Queensland. Pada tanggal 31 Juli Garuda secara resmi membuka rute penerbangan baru Bali-Brisbane dan sebaliknya.
"Tanggal 1 Agustus dari sini (Brisbane-Bali), 31 Juli dari Denpasar (Bali-Brisbabe)," tutur General Manager Garuda Indonesia Queensland Aryo Wijoseno kepada wartawan di Brisbane, Seperti dikutip Minggu (14/4/2013).
Rute yang pernah ditutup pada tahun 2007 ini karena alasan efisiensi kembali dihidupkan karena memiliki prospek yang cerah. Aryo mengatakan, data statistik resmi pemerintah Australia menunjukkan ada kurang lebih 80 ribu-85 ribu warga Queensland ke Indonesia.
"Mostly ke Bali untuk leisure. Sebenarnya yang bisnis juga tidak sedikit tetapi tidak tercatat karena kebanyakan mereka masuk dari Singapura," jelasnya.
Untuk rute Denpasar-Brisbane dan sebaliknya, Garuda melayani satu flight setiap hari. Dari Brisbane take off sekitar pukul 08.40, sedangkan dari bali akan terbang sekitar pukul 11 malam.
"Pesawat Boeing 737-800 NG, 150 seat ekonomi dan 12 bisnis. Untuk tiket berkisar antara 800-3.500 AUS$," jelas Aryo.
Aryo mengincar kelas bisnis dengan memberikan layanan premium. Penumpang kelas bisnis yang tinggal dalam jarak 20 km dari bandara akan dijemput mobil limo gratis.
"Jika lebih (dari 20 km), kita kasih harga khusus. Di sini kan banyak pekerja tambang. Kerja 2 minggu libur seminggu. Nah mereka itu kita kasih paket khusus kalau ke Indonesia," terangnya.
Selain untuk mengakomodasi demand direct flight Queensland-Indonesia, penerbangan ini diharapkan juga akan memperkuat jaringan penerbangan Garuda. Contohnya warga Queensland yang hendak ke London bisa menggunakan Garuda ke Indonesia lalu melanjutkan penerbangannya ke Ibukota Inggris itu.
Dengan adanya penerbangan ini, Garuda berarti sudah memiliki 4 penerbangan direct dari Indonesia. Sebelumnya maskapai sudah ada penerbangan di Sydney, Melbourne, dan perth.
(gah/dru)
