Phillip Securities: Momentum Global Positif, IHSG Lanjut Naik

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di atas level 5,000 pada perdagangan Selasa (07/05), seiring dengan menguatnya bursa-bursa saham regional Asia yang masih dimotori oleh sentimen pasar yang positif setelah beberapa bank sentral memangkas tingkat suku bunga acuan. IHSG berakhir dengan kenaikan 50.918 poin, atau 1.02%, di 5,042.789. Hampir seluruh sektor utama ditutup di zona hijau, kecuali sektor Pertambangan yang melemah 0.06%. Sektor Konstruksi, Properti dan Real Estat memimpin dengan kenaikan tajam 2.47%, diikuti oleh sektor Finansial yang naik 1.34%, dan sektor Industri Produk Konsumen dengan kenaikan 1.33%. Sementara indeks LQ45 bertambah 7.904 poin, atau 0.93%, di 853.844. Di kawasan Asia, mayoritas indeks-indeks saham regional ditutup positif pada perdagangan Selasa (07/05), dimotori oleh indeks Nikkei Jepang yang naik tajam setelah kembali dibukanya bursa saham Jepang dari liburan nasional sejak akhir pekan. Pasar ekuitas Asia masih melanjutkan momentum dari pemangkasan tingkat suku bunga oleh bank sentral Eropa (ECB) pekan lalu, dan juga oleh bank sentral Australia (RBA) hari ini yang diluar perkiraan memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 2.75%, serta data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan yang dirilis pada akhir pekan lalu. Untuk setiap saham yang turun, hampir dua saham lainnya naik pada perdagangan Selasa di Bursa Efek Indonesia, dimana 4.78 miliar lembar saham senilai Rp 5.42 triliun berpindah tangan di pasar reguler. Investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 305.13 miliar. Saham-saham top gainer Selasa antara lain Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) naik 950 poin atau 25.00% ke Rp 4,750, Polaris Investama (PLAS) menguat 210 poin atau 23.08% di Rp 1,120, Lippo Securities (LPPS) bertambah 40 poin atau 18.61% menjadi Rp 255, Darya-Varia Laboratoria (DVLA) mencetak 250 poin atau 11.91% di Rp 2,350, dan Bank Capital Indonesia (BACA) memperoleh 14 poin atau 11.20% di Rp 139. Sementara saham-saham top loser di antaranya Jakarta Kyoei Steel Works (JKSW) jatuh 37 poin atau 30.83% ke Rp 83, Tanah Laut (INDX) turun 100 poin atau 25.00% ke Rp 300, Wicaksana Overseas International (WICO) kehilangan 17 poin atau 17.53% di Rp 80, Century Textile Industry (CNTX) terpangkas 500 poin atau 8.20% di Rp 5,600, dan Mandom Indonesia (TCID) melemah 1000 poin atau 8.00% di Rp 11,500.

Saham-saham AS melanjutkan kenaikan pada perdagangan Selasa (07/05), dengan indeks Dow Jones Industrial Average ditutup di atas level 15,000 untuk pertama kalinya, setelah bank sentral Australia (RBA) memangkas tingkat suku bunga pada hari Selasa (07/05), serta didukung oleh laporan laba sejumlah emiten AS yang lebih baik dari perkiraan pasar. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 87.31 poin dan ditutup di 15,056.20, dengan 23 dari 30 komponennya berakhir di zona hijau. Indeks S&P 500 naik 8.46 poin di 1,625.96, dengan sektor telekomunikasi dan industri memimpin kenaikan di antara 10 sektor utama S&P 500. Sementara indeks Nasdaq Composite bertambah 3.66 poin, di 3,396.63. Saham DirecTV (DTV) naik tajam 6.9% setelah perusahaan penyedia layanan siaran televisi satelit tersebut melaporkan laba di atas perkiraan para analis.


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini, didukung oleh sentimen positif di bursa-bursa global, termasuk bursa-bursa regional Asia, menyusul sejumlah pemangkasan suku bunga oleh beberapa bank sentral. Langkah Moody’s yang memangkas outlook utang Indonesia menyusul pemangkasan serupa oleh Standard & Poor’s tidak mempengaruhi sentimen pasar Indonesia pada hari Selasa (07/05) kemarin. IHSG kami perkirakan akan melanjutkan kenaikan hari ini, dengan support dan resistance masing-masing di 4,966 dan 5,081.


Technical Stock Screener:


Bullish Trend:


SMRA - Bullish ( S2: 2,600 , S1: 2,650 , R1: 2,750 , R2: 2,800 )


ADHI - Bullish ( S2: 2,925 , S1: 3,025 , R1: 3,200 , R2: 3,275 )


PTPP - Bullish ( S2: 1,390 , S1: 1,480 , R1: 1,640 , R2: 1,710 )


WIKA - Bullish ( S2: 2,350 , S1: 2,475 , R1: 2,700 , R2: 2,800 )


TRAM - Bullish ( S2: 1,390 , S1: 1,410 , R1: 1,450 , R2: 1,470 )


Bearish Trend:


BUDI - Bearish ( S2: 110 , S1: 115 , R1: 115 , R2: 115 )


TSPC - Bearish ( S2: 3,325 , S1: 3,375 , R1: 3,475 , R2: 3,525 )


HEXA - Bearish ( S2: 4,275 , S1: 4,325 , R1: 4,450 , R2: 4,525 )


BATA - Bearish ( S2: 60,000 , S1: 60,000 , R1: 60,000 , R2: 60,000 )


SSIA - Bearish ( S2: 1,500 , S1: 1,530 , R1: 1,570 , R2: 1,580 )


(dru/dru)